Cara Melindungi Profit dan Minimalisasi Resiko!

Steve Kandio 18 4:51 PM
Artikel ini merupakan artikel lanjutan yang khusus kami buat untuk melengkapi artikel kami yang berjudul: Strategi Trading Jitu Menggunakan Stochastic. Kami sarankan Anda membaca artikel tersebut sebelum mencoba artikel ini, supaya Anda tidak bingung.



"Tidak ada yang instan di dunia ini kecuali nafas yang diberikan oleh Tuhan sejak kita lahir". Untuk itu, bagi pembaca diharapkan untuk tidak menganggap strategi yang kami berikan ini sebagai berikut:
1. Cara cepat untuk menjadi kaya raya.
2. Jalan pintas untuk menjadi kaya.
3. Cara trading yang 100% profitable.
4. Strategi trading yang paling ampuh.
5. Cara untuk mengalahkan market forex.
Jika Anda sudah memenuhi 5 poin diatas, mari kita lanjut membaca keseluruhan dari artikel ini.

Pada artikel sebelumnya (Strategi Trading Jitu Menggunakan Stochastic), kami telah memberikan strategi dan cara mengambil serta menentukan Entry Point yang tepat yang bisa dicoba bahkan oleh pemula sekaligus. Kekurangan dari strategi tersebut adalah tidak bisa menentukan Exit Point atau kapan kita bisa harus menutup posisi, entah itu TP (Take Profit) ataupun SL (Stop Loss).

Metode yang akan kami bahas disini sebenarnya sangat sederhana. Kami hanya memaksimalkan salah satu fitur penting yang ada pada Meta Trader, yaitu Pending Order. Banyak trader yang sudah tau fungsi pending order tapi mereka jarang memaksimalkan penggunaannya dalam aktivitas trading mereka. Mungkin mereka sudah punya strategi lain yang lebih efisien.

Tampilan Fitur Pending Order di Meta Trader
Tampilan Fitur Pending Order di Meta Trader
Sekedar mengingatkan, fitur Pending Order ini berfungsi untuk melakukan pemesanan harga suatu pair mata uang di level tertentu. Dengan kata lain, kita bisa bertransaksi tanpa harus mengikuti pergerakan harga yang sedang berjalan. Nah, sekarang mari kita lanjutkan ke cara pemasangan pending order untuk mengamankan Entry Point yang didapatkan dari indikator Stochastic. Contoh:
Strategi Jitu Stochastic
Mengamankan Stochastic dari pembalikan arah. (Klik untuk memperbesar)
Pada gambar diatas kita bisa melihat bahwa telah terjadi crossing di area 80% pada pair mata uang EUR/USD. Itu merupakan saat yang tepat untuk mengambil posisi Sell. Pada gambar diatas, kami open sell sebesar 0.1 Lot. Namun, ternyata arah trend mengalami berbalik arah untuk sementara. Tapi kami sudah mengantisipasi hal tersebut dengan memasang posisi pending order Buy Stop sebesar 0.3 Lot diatas posisi Sell yang tadi. Kami juga memasang 2 posisi Sell Stop masing-masing sebesar 0.3 lot di bawah posisi Sell awal tadi.

Jika posisi sell yang pertama tadi terkena Stop Loss, maka posisi Buy Stop yang kita lipat volume lotnya tadi akan mengurangi kerugian bahkan bisa menambahkan profit kita. Jika, harga bergerak sesuai dengan prediksi dari Stochastic, maka keuntungan kita akan berlipat-lipat. Keren bukan?

Tapi jangan senang dulu, gambar diatas hanya merupakan contoh pergerakan market pada saat artikel ini ditulis. Jangan disamakan dengan pergerakan market saat Anda membaca artikel ini.

Kami sudah menyiapkan formula khusus yang bisa membantu Anda memaksimalkan pemasangan pending order ini, sebagai berikut:

1. Plan Stochastic Sell
PAIR EUR/USD, Range: 20-50 Point, TF H1
Waktu Trading: Sesi Open London (Pukul 15.00 - 16.30 Waktu Jakarta)
Initial Deposit
(Modal Awal Minimal): $500
- OP 1 (Sell saat terjadi Crossing di area 80%): 0.1 Lot, TP: 20 P, SL: 20
- OP 2 (Pending Order - Buy Stop): 0.1 Lot, TP: 20, SL: 20 (Pasang 10 Poin diatas OP1)
- OP 3 (Pending Order - Sell Stop): 0.1 Lot, TP: 10, SL: 20 (Pasang 10 Poin dibawah OP1)
- OP 4 (Pending Order - Sell Stop): 0.1 Lot, TP: 10, SL Point: 20 (10 Poin dibawah OP3), hanya opsional.


Ilustrasi Rencana Sell
Gambar Ilustrasi Rencana Sell

Notes:
- Jika OP1 terkena TP, segera hapus OP2 (jika perlu, hapus OP3 dan OP4). Risk= 0, Reward= +$20.
- Jika OP1 terkena SL, hapus OP3 dan OP4. Risk=-$20, Reward= +$20.


2. Plan Stochastic Buy
PAIR EUR/USD, Range: 20-50 Point, TF H1
Waktu Trading: Sesi Open London (Pukul 15.00 - 16.30 Waktu Jakarta)
Initial Deposit
(Modal Awal Minimal): $500
- OP 1 (Buy saat terjadi Crossing di area 20%): 0.1 Lot, TP: 20 P, SL: 20
- OP 2 (Pending Order - Sell Stop): 0.1 Lot, TP: 20, SL: 20 (Pasang 10 Poin dibawah OP1)
- OP 3 (Pending Order - Buy Stop): 0.1 Lot, TP: 10, SL: 20 (Pasang 10 Poin diatas OP1)
- OP 4 (Pending Order - Buy Stop): 0.1 Lot, TP: 10, SL Point: 20 (10 Poin diatas OP3), hanya opsional.
Ilustrasi Rencana Buy
Gambar Ilustrasi Rencana Buy


Notes:
- Jika OP1 terkena TP, segera hapus OP2 (jika perlu, hapus OP3 dan OP4). Risk= 0, Reward= +$20.
- Jika OP1 terkena SL, hapus OP3 dan OP4. Risk=-$20, Reward= +$20.

Formula diatas kami merupakan formula terbaik dari beberapa parameter yang kami uji. Silahkan kalian coba menggunakan akun demo masing-masing. Jika belum punya akun demo, silahkan coba referensi kami dibawah ini:

1. OctaFx (Broker Luar Negeri)
2. FBS (Broker Luar Negeri)
3. Monex (Broker Resmi Indonesia)

Jika ada pertanyaan mengenai formula yang kami bahas diatas, silahkan berikan komentar melalui kotak komentar yang ada di bawah.

Salam hangat dan semoga profit selalu!

LATIHAN AKUN SIMULASI
Sekedar informasi tambahan, bagi yang ingin mencoba trading menggunakan akun simulasi dari broker forex terpercaya, silahkan coba akun demonya disini: AKUN SIMULASI LATIHAN.

Oleh: Steve Kandio (Admin TopikForex) - WA: 0852-3777-7474
Steve Kandio - Admin TopikForex

Profil FB: Steve Kandio
FanPage: TopikForex

Disclaimer: Artikel ini hanya merupakan materi pembelajaran saja. Akan lebih bijaksana agar menerapkan isi dari artikel ini menggunakan akun simulasi atau demo. Kami tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang Anda alami.

Related Posts

Trading Plan 5342776437780259580

18 comments

Masih belajar juga nih buat meminimalisirkan resiko di forex. beberapa kali juga masih sering loss *-*
makanya sekarang juga sambil aktif di forum forex indonesia sambil baca baca juga dari blog. :D

Gak masalah gan, semua orang juga sering loss waktu awal belajar (termasuk admin blog ini).

This comment has been removed by a blog administrator.
This comment has been removed by a blog administrator.

Maaf komen Anda kami hapus karena dianggap sebagai spam.

Maaf komen Anda kami hapus karena dianggap sebagai spam. Terima kasih.

gan..mau tnya..30 poin di bawah OP1,
30 poin di atas OP1. Maksud nya gmna gan..maklum msih newbie..lgi blajar" ni..mohon bantuan nya gan..mksih sblm nya..

30 poin diatas OP1 maksudnya pasang pending order 30 poin diatas posisi pertama..

Masta gimana caranya untuk profit?
Saya loss terus masta, di dua Broker.

Waduh. Pertanyaannya sulit dijawab lho gan. Kalau loss terus, berarti harus terus belajar pake demo gan.

trims infonya, bisa di coba. moga frofitable

Thanks gan. Semoga bermanfaat.

Mantap strateginya, sudah saya coba Alhamdulillah bisa opit, semoga rezekinya lancar bang

Sama sama gan. Salam profit selalu!

namanya Setip atau Steve sih bang? hehhhe...
Bang, di awal artikel tertulis OP1 = 0.1 lot, OP2, OP3 dan OP4 masing2 0.3 lot. tapi di keterangan Plan Sto Buy dan Sell semua OP = 0.1 lot. yg mana yg bener bang? thanks.

Temen2 biasa manggil Setip, hehe..

Untuk contoh yg 0.3 lot itu penjelasan gambar "mengamankan Stochastic dari Pembalikan Arah", sedangkan untuk latihan dicoba 0.1 lot aja.

1 lagi ya bang,
di Note disebutkan : "jika OP1 terkena SL, hapus OP3 dan OP4.
pada titik SL OP1 tersentuh, TP OP2 kan belum tersentuh bang (kurang 10 poin), apa sebaiknya OP3 dan OP4 jgn dihapus dulu, siapa tau harga berbalik lagi mengarah ke OP3 dan OP4. dan bukankah itu tujuan dibuatnya pending order OP3 dan OP4? thanks lagi bang.

Itu skema BEP atau minus 2x gan. Tujuannya hanya utk risk management aja. Kalau gagal, berarti ga usah ambil posisi apa2 lagi.

Post a Comment

Powered by Blogger.

TopikForex Portfolio

Sinyal Trading Forex Akurat

Akademi Trader Indonesia

Paket Belajar Forex

BUKA AKUN REAL

Follow Us

Popular Posts